Arsip Berita
BERITA TERKINI
Video RSUD Tugurejo
Sistem Informasi Eksekutif
SIE
SIE (Intranet)
SIE
Kontak Kami
Pengaduan Masyarakat

Laporgub Jateng

BPJS Kesehatan
Kementrian Kesehatan
SPGDT
JDI Hukum
Counter Site
free counters

IMG_0156

IMG_0158

Rumah sakit merupakan layanan jasa yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah sakit merupakan tempat yang sangat kompleks, terdapat ratusan macam obat, ratusan test dan prosedur, banyak terdapat alat dan teknologi, bermacam profesi dan non profesi yang memberikan pelayanan pasien selama 24 jam secara terus-menerus, dimana keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD/Adverse evenst) (Depkes, 2008). Dimana KTD merupakan kejadian yang akan mengancam keselamatan pasien.

Berbagai hasil studi merekomendasikan untuk memperbaiki upaya keselamatan pasien dengan memperhatikan isu-isu budaya/iklim keselamatan pasien di langkah awal. Survei untuk mengukur iklim keselamatan di RS kemudian berkembang dan digunakan secara rutin dan berperan dalam memprediksi perhatian RS terhadap keselamatan pasien (Rachmawati, 2011). Menurut Agency of Healthcare Research and Quality (2004) dalam menilai budaya keselamatan pasien di rumah sakit terdapat beberapa aspek dimensi yang perlu diperhatikan yaitu harapan dan tindakan supervisor/manajer dalam mempromosikan keselamatan pasien, pembelajaran-peningkatan bekerlanjutan, kerjasama tim dalam unit, keterbukaan komunikasi, umpan balik terhadap error, respon tidak menyalahkan, staf yang adekuat, persepsi secara keseluruhan, dukungan manajamenen rumah sakit, kerjasama tim antar unit, penyerahan dan pemindahan pasien dan frekuensi pelaporan kejadian.

 

Maksud di Laksanakannya Survey Budaya Keselamatan Pasien di RSUD  TUGUREJO Semarang :

Untuk menggambarkan rancangan program keselamatan pasien di lingkungan RSUD Tugurejo Semarang.

   Umum

Melaksanakan quality improvement secara terus menerus, setelah lulus paripurna dalam akreditasi KARS versi 2012.

   Khusus

  1. Mengidentifikasi persepsi staf medis fungsional dan staf penunjang medis di RSUD Tugurejo Semarang tentang persepsi mereka tentang budaya keselamatan pasien yang telah dilaksanakan di lingkungan RSUD Tugurejo Semarang.
  2. Mengetahui gambaran praktek keselamatan pasien yang dilakukan oleh staf medis fungsional dan staf penunjang medis RSUD Tugurejo Semarang.
  3. Mengidentifikasi kebijakan pimpinan rumah sakit dan komitmen organisasi terhadap budaya keselamatan pasien yang telah dan akan diterapkan RSUD Tugurejo Semarang.
  4. Menyusun rekomendasi untuk pengembangan budaya keselamatan pasien di RSUD Tugurejo Semarang berdasarkan temuan hasil penelitian
Print Friendly

Comments are closed.