Pelatihan Emergency Nursing merupakan pelatihan yang khusus didesain bagi perawat untuk menangani masalah kegawatdaruratan. Pelatihan ini menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan keperawatan pada area kegawatdaruratan, sehingga diharapkan dengan mengikuti pelatihan Emergency Nursing peserta pelatihan dapat melakukan penyelamatan jiwa dan atau meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan kecacatan penderita dengan landasan keilmuan dan proses keperawatan.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehtan RI Nomor : 856/Menkes/SK/I/2009 tentang standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit, telah distandarisasi bahwa Perawat IGD adalah perawat yang telah tersertifikasi pelatihan Emergency Nursing.
Kurikulum pelatihan Emergency Nursing yang saat ini dikembangkan terdiri dari 3 (tiga) tingkat kompetensi yaitu Basic, Intermediate Level dan Advance. Kompetensi Basic merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh semua perawat terutama disarana kesehatan. Sedangkan Intermediate Level dan Advance merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat.
Pada tahun 2011 telah dikeluarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 706/Menkes/Per/VI/2011 tentang Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia, telah diatur bahwa sertifikat pelatihan Emergency Nursing menjadi salah satu persyaratan bagi perawat untuk pendaftaran Tenaga Kerja Haji Indonesia (TKHI).
Pelaksana pelatihan ini adalah Sub Bagian Diklat RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan EM_nur Indonesia Divisi Gawat Darurat yang merupakan satu-satunya pelaksana Diklat Emergency Nursing yang telah terakreditasi oleh BPPSDM Kemenkes RI Nomor : 42/H/A.P/V/2014.
Adapun tujuan dari pelatihan ini Setelah peserta mengikuti pelatihan Emergency Nursing Intermediate Level (ENIL) diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan gawat darurat dan bencana di sarana pelayanan kesehatan dan masyarakat.dengan pemberian materi meliputi :
Materi :
- Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
- Konsep Keperawatan Gawat Darurat
- Airway Breathing Emergency management
- Initial Assesment
- Resusitasi jantung Paru Dewasa, Anak, Bayi dan Neonatus
- Interpretasi EKG
- Penatalaksanaan aritmia letal (Drugs and Defibrilations)
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Sistem Pernapasan
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Sistem Kardiovaskuler
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Shock Hipovolemik
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan cidera kepala dan spinal
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Trauma system Muskuloskeletal
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Trauma thorak
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Trauma abdomen
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Luka Bakar
- Asuhan Keperawatan pada Kegawatdaruratan Keracunan
- Building Learning Commitment ( BLC )
Skill site
- Airway and Breathing Management
- Bantuan Hidup Dasar (BHD) Dewasa, Anak, Bayi dan Neonatus
- Rekam dan Interpretasi EKG
- Menejemen Sirkulasi : Resusitasi Cairan
- Balut Bidai
- Stabilisasi dan Evakuasi
- Initial Assesment
- Drug and Defibrilation