DOWNLOAD PENGUMUMAN PENGADAAN TENAGA BLUD TIDAK TETAP RSUD TUGUREJO 2015 TAHAP II
]]>RSUD Tugurejo mulai tanggal 1 Juli 2015 telah melaunching sistem antrian pasien rawat jalan melalui SMS. Mengapa antrian lewat SMS ?
Rumah sakit merupakan layanan jasa yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah sakit merupakan tempat yang sangat kompleks, terdapat ratusan macam obat, ratusan test dan prosedur, banyak terdapat alat dan teknologi, bermacam profesi dan non profesi yang memberikan pelayanan pasien selama 24 jam secara terus-menerus, dimana keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi Kejadian Tidak Diharapkan (KTD/Adverse evenst) (Depkes, 2008). Dimana KTD merupakan kejadian yang akan mengancam keselamatan pasien.
Berbagai hasil studi merekomendasikan untuk memperbaiki upaya keselamatan pasien dengan memperhatikan isu-isu budaya/iklim keselamatan pasien di langkah awal. Survei untuk mengukur iklim keselamatan di RS kemudian berkembang dan digunakan secara rutin dan berperan dalam memprediksi perhatian RS terhadap keselamatan pasien (Rachmawati, 2011). Menurut Agency of Healthcare Research and Quality (2004) dalam menilai budaya keselamatan pasien di rumah sakit terdapat beberapa aspek dimensi yang perlu diperhatikan yaitu harapan dan tindakan supervisor/manajer dalam mempromosikan keselamatan pasien, pembelajaran-peningkatan bekerlanjutan, kerjasama tim dalam unit, keterbukaan komunikasi, umpan balik terhadap error, respon tidak menyalahkan, staf yang adekuat, persepsi secara keseluruhan, dukungan manajamenen rumah sakit, kerjasama tim antar unit, penyerahan dan pemindahan pasien dan frekuensi pelaporan kejadian.
Maksud di Laksanakannya Survey Budaya Keselamatan Pasien di RSUD TUGUREJO Semarang :
Untuk menggambarkan rancangan program keselamatan pasien di lingkungan RSUD Tugurejo Semarang.
Umum
Melaksanakan quality improvement secara terus menerus, setelah lulus paripurna dalam akreditasi KARS versi 2012.
Khusus
Dalam rangka penerimaan Studi Banding Akreditasi Nasional, RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah yang telah terakreditasi tingkat Paripurna yang merupakan tingkat tertinggi pada penilaian akreditasi mendapatkan Kunjungan dari berbagai RSUD Seindonesia dan Jawa Tengah pada kususnya.
Untuk itu, Tim Akreditasi Yang bekerjasama dengan Bagian Diklat yang meliputi ketua dan sekretaris dari 15 tim Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi RSUD Tugurejo melakukan Persiapan study banding untuk mempersiapkan dan menjamu muatan materi tentang sharing pengalaman LULUS PARIPURNA dan Best Practice atau strateginya.
Study banding ini dilaksanakan 2 Hari yakni dibuka langsung oleh Direktur Rumah Sakit RRUD Tugurejo dr.Hendro Suprayitno,S.p.KJ,M.Si dan di sambut dengan ketua Akreditasi dengan pemaparan tentang Over View Sistem Akreditasi versi 2012.dan 3 Koordinator area manajemen, area medis dan keperawatan memaparkan tentang pokja yang diampunya dan strateginya.
Sedangkan untuk 15 Pokja diantaranya adalah Manajemen Penggunaan Obat (MPO), Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP), Tata Kelola Kepemimpinan & Pengarahan (TKP), Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK), Kualifikasi & Pendidikan Staf (KPS), Akses Pelayanan & Kontinyunitas Pelayanan (APK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Pasien (PP), Pelayanan Anasthesi & Bedah (PAB), Manajemen Komunikasi & Informasi (MKI), Hak Pasien & Keluarga (HPK), Pendidikan Pasien (PPK), Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI), Sasaran & Keselamatan Pasien (SKP), dan Millenium Development Goals(MDGs).sudah menyiapkan dalam bentuk powerpoint untuk penjelasan dan telaah dokumen serta telusur lapangan sesuai Standar Penilaian dan kebutuhan Pokja. Hampir semua peserta study banding beserta Direktur RSUD mengungkapkan rasa senangnya bisa melakukan study banding dengan transfer ilmu praktisi dengan praktisi sehingga RSUD juga membuat optimis menargetkan untuk dapat mencapai nilai tingkat Paripurna.
]]>Konstitusi Organisasi Kesehatan sedunia (WHO) tahun 1948 dan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap penduduk. Karena itu setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya,dan negara bertanggungjawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya.
Kemajuan IPTEKDOK yang demikian cepat dan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan hak-nya, akan menuntut pelaku profesi untuk tetap mengikuti perkembangan ilmu yang berhubungan dengan profesinya. Untuk itu dituntut seorang profesional yang mengikuti perkembangan ilmu secara terus menerus sepanjang hidupnya, baik secara informal maupun terstruktur.
Kanker solid merupakan penyakit yang mempunyai insidensi yang masih tinggi. Penatalaksanaan yang dilakukan harus tepat dan membutuhkan kompetensi dan pengalaman pengelola pasien tersebut. Enampuluh sampai 65% kanker solid mempunyai prognosis yg baik dengan dilakukan modalitas terapi bedah. Terapi terhadap kanker solid pertama kali dilakukan dengan pembedahan. Beberapa dekade terahir ini, ilmu dasar yang menjadi dasar ilmu pada pendidikan Bedah, seperti Biologi Molekuler, Imunologi kanker, dan ilmu dasar onkologi berkembang pesat, sehingga banyak ditemukan obat-obat kemoterapi, targeting terapi dan imunoterapi. Penambahan kemoterapi pada kanker solid menaikkan curative rate.
Kemoterapi merupakan salah satu terapi adjuvant pada kanker jaringan solid. Pemberian kemoterapi ini harus dapat dilakukan dengan benar oleh seorang profesional kesehatan. Pendalaman tentang pemberian kemoterapi oleh profesional kesehatan perlu ditambah, mengingat pentingnya perencanaan, pengelolaan dan pemberian kemoterapi serta keamanan dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja pengelola kemoterapi.
Mengingat keadaan tersebut di atas, berkaitan dengan telah beroperasionalnya pelayanan Kemoterapi RSUD Tugurejo maka dipandang perlu menyelenggarakan Seminar Keamanan Pemberian Kemoterapi di RSUD Tugurejo.
Adapun maksud dan tujuan dari seminar ini adalah Memberi bekal ilmu terhadap dokter dan paramedis agar dapat meningkatkan dan mengevaluasi pemberian kemoterapi pada penderita kanker secara baik dan benar. Dan tujuan Khususnya adalah
NARASUMBER
Yang dihadiri dan dimeriahkan oleh
Pelatihan Emergency Nursing merupakan pelatihan yang khusus didesain bagi perawat untuk menangani masalah kegawatdaruratan. Pelatihan ini menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan keperawatan pada area kegawatdaruratan, sehingga diharapkan dengan mengikuti pelatihan Emergency Nursing peserta pelatihan dapat melakukan penyelamatan jiwa dan atau meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan kecacatan penderita dengan landasan keilmuan dan proses keperawatan.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehtan RI Nomor : 856/Menkes/SK/I/2009 tentang standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit, telah distandarisasi bahwa Perawat IGD adalah perawat yang telah tersertifikasi pelatihan Emergency Nursing.
Kurikulum pelatihan Emergency Nursing yang saat ini dikembangkan terdiri dari 3 (tiga) tingkat kompetensi yaitu Basic, Intermediate Level dan Advance. Kompetensi Basic merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh semua perawat terutama disarana kesehatan. Sedangkan Intermediate Level dan Advance merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat.
Pada tahun 2011 telah dikeluarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No. 706/Menkes/Per/VI/2011 tentang Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia, telah diatur bahwa sertifikat pelatihan Emergency Nursing menjadi salah satu persyaratan bagi perawat untuk pendaftaran Tenaga Kerja Haji Indonesia (TKHI).
Pelaksana pelatihan ini adalah Sub Bagian Diklat RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan EM_nur Indonesia Divisi Gawat Darurat yang merupakan satu-satunya pelaksana Diklat Emergency Nursing yang telah terakreditasi oleh BPPSDM Kemenkes RI Nomor : 42/H/A.P/V/2014.
Adapun tujuan dari pelatihan ini Setelah peserta mengikuti pelatihan Emergency Nursing Intermediate Level (ENIL) diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan gawat darurat dan bencana di sarana pelayanan kesehatan dan masyarakat.dengan pemberian materi meliputi :
Materi :
Skill site
Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H, RSUD Tugurejo telah melakukan berbagai persiapan, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama libur lebaran terutama bagi pemudik yang melintasi Jalur Pantura Kendal -Semarang.
Tim Kesehatan Posko Lebaran RSUD Tugurejo sudah disiapkan mulai H-7 sampai H+7, meliputi Dokter Spesialis, Dokter Umum IGD, Perawat, Instalasi Penunjang seperti Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Rekam Medis dan Unit Supporting seperti Mekanik listrik, air, gas medik dsb. Pada saat cuti bersama ditunjuk Manager on Duty dari pejabat struktural yang mengkoordinasikan pelayanan pada saat cuti lebaran.
Pelayanan di Poliklinik Spesialis mulai ditutup pada hari Kamis (16/7) sampai dengan Selasa (21/7). Meskipun demikian, Instalasi Gawat Darurat (IGD) siap 24 jam, 7 hari perminggu, untuk melayani pasien pada saat poliklinik tutup. Selain itu Instalasi Rawat Inap, ICU, Hemodialisa juga melayani pada saat libur tersebut. Instalasi Bedah Sentral siap melayani apabila ada kasus yang membutuhkan tindakan bedah pada saat cuti bersama. Untuk persediaan obat-obatan sudah disiapkan dengan jumlah dan jenis yang cukup untuk persiapan Posko Kesehatan Lebaran tahun 2015 ini.
Di IGD standby 3 orang Dokter dan 4 perawat jaga, 1 orang bidan yang telah bersertifikat ATLS/ACLS serta BTCLS (mahir dalam penanganan kegawatdaruratan). Untuk mengantisipasi apabila pelayanan melonjak, sudah disiapkan pula tenaga dokter maupun perawat on call. Namun menurut data tahun 2014 kunjungan pasien di IGD tidak ada peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Sementara pasien rawat inap pada saat cuti lebaran tingkat hunian rawat inap juga menurun. Lonjakan kunjungan terjadi pada hari-hari setelah cuti lebaran usai. Namun demikian RSUD Tugurejo tetap mempersiapkan tenaga maupun sarana prasarana menghadapi Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Selain itu, RSUD Tugurejo juga sudah mengintensifkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Jasa Raharja, BPJS dan dan perusahaan asuransi lainnya, sehingga dapat memberi kemudahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur dan segenap karyawan RSUD Tugurejo mengucapkan :
”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Mohon maaf lahir dan batin.”
]]>
DOWNLOAD PENGUMUMAN AKHIR PENGADAAN TENAGA BLUD TIDAK TETAP RSUD TUGUREJO 2015
DOWNLOAD LAMPIRAN PENGUMUMAN HASIL LULUS TES KEMAMPUAN BIDANG RSUD TUGUREJO 2015
]]>
DOWNLOAD PENGUMUMAN SELEKSI TES KEMAMPUAN DASAR TENAGA BLUD TIDAK TETAP RSUD TUGUREJO 2015
DOWNLOAD LAMPIRAN PENGUMUMAN HASIL TES KEMAMPUAN DASAR TENAGA BLUD TIDAK TETAP RSUD TUGUREJO 2015
]]>
DOWNLOAD PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI TENAGA BLUD TIDAK TETAP RSUD TUGUREJO 2015
DOWNLOAD LAMPIRAN PENGUMUMAN ADMINISTRASI TENAGA BLUD TIDAK TETAP RSUD TUGUREJO 2015
]]>