Dalam profesi Petugas Kesehatan, komunikasi petugas dengan pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai petugas. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Selama ini kompetensi komunikasi dapat dikatakan terabaikan, baik dalam pendidikan maupun dalam pelayanan kesehatan.
Di Indonesia, sebagian petugas kesehatan merasa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berbincang – bincang dengan pasiennya, sehingga hanya bertanya seperlunya. Akibatnya, petugas kesehatan bisa saja tidak mendapatkan keterangan yang cukup untuk menegakkan diagnose dan menentukan perencanaan dan tindakan lebih lanjut. Dari sisi pasien, umumnya pasien merasa dalam posisi lebih rendah di hadapan petugas kesehatan (superior-inferior), sehingga takut bertanya dan bercerita atau hanya menjawab sesuai pertanyaan petugas kesehatan saja.
Tidak mudah bagi petugas kesehatan untuk menggali keterangan dari pasien karena memang tidak bisa diperoleh begitu saja. Perlu dibangun hubungan saling percaya yang dilandasi keterbukaan, kejujuran dan pengertian akan kebutuhan, harapan, maupun kepentingan masing-masing. Dengan terbangunnya hubungan saling percaya, pasien akan memberikan keterangan yang benar dan lengkap sehingga dapat membantu petugas kesehatan dalam mendiagnosa masalah kesehatan pasien secara baik dan memberi obat yang tepat bagi pasien.
Komunikasi yang baik dan berlangsung dalam kedudukan setara (tidak superior-inferior) sangat diperlukan agar pasien mau/dapat menceritakan sakit/keluhan yang dialaminya secara jujur dan jelas dan diharapkan petugas kesehatan mampu edukasi kepada pasien dan keluarga. Pentingnya komunikasi dalam memberikan pelayanan menjadi kunci utama kesuksesan pelayanan, baik antara petugas kesehatan, manajemen, keluarga pasien, masyarakat dan pasien itu sendiri. Selain itu, keluhan utama dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas berdasar survey adalah ketidakpedulian, dengan data komunikasi yang tidak efektif.
Rumah Sakit Tugurejo Semarang adalah merupakan Rumah Sakit Umum Daerah di Jawa Tengah yang menjadi milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang selalu berkomitmen terhadap pengembangan berdasarkan kualitas.Untuk mengembangkan kualitas komunikasi dalam pelayanan kesehatan, dituangkan RS dalam bentuk komitmen Membangun kapasitas sumber daya manusia melalui bimbingan tehnis Komunukasi efektif .Komitmen tersebut dapat dilihat dari progress tiap tahun yang selalu mengembangkan pegawai atau staf kesehatan untuk mengedepankan service excellence dalam melaksanakan tindakan keperawatan atau tindakan kepada pasien lainnya. Untuk dapat memenuhi hal tersebut, diperlukan wahana penyegaran secara terus menerus kepada seluruh staf dan karyawan kesehatan dan non kesehatan untuk mengikuti bimbingan tehnis tentang pelatihan komunikasi efektif yang berbasis pendidikan pasien dan keluarga
Adapun tujuan yang di harapkan adalah Setelah mengikuti pelatihan komunikasi efektif diharapkan peserta mumpunyai pengetahuan cara berkomunikasi yang efektif serta dapat memberikan edukasi pada pasien dan keluarga di RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah. Dengan ketrampilan dalam
- Memahami teknik-teknik komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga
- Mampu melakukan teknik komunikasi efektif dalam assessment dan perencanaan kebutuhan edukasi bagi pasien dan keluarga serta dapat mendokumentasikan
- Mampu memberikan edukasi pada pasien dan keluarga serta dapat mendokumentasikan
Kunjungi Kami